JUQ-150: Selama lima hari tanpa kehadiran suami saya, saya diperintahkan untuk berpantang sampai malam pertama, dan saya dilatih baik secara fisik maupun mental oleh ayah mertua saya yang kuat secara seksual. Pernikahan politik yang tidak diinginkan, tujuan ayah mertua saya adalah saya ... Nao Jinguji

Tabuchi, ketua sebuah perusahaan terkenal, sedang menghadapi putranya yang masih perawan yang akan berusia 30 tahun. Saya pikir bahkan putra seperti itu mungkin berubah jika dia menikah, jadi saya membuat Nao, putri direktur perusahaan subkontrak, bertemu putra saya dengan setengah paksa menyebutnya perjodohan dengan kekuasaan. Namun, pada kenyataannya, Tabuchi berencana untuk menjadikan Nao miliknya. Tabuchi melanjutkan dengan cepat tanpa mengatakan apakah dia cocok atau tidak, berpura-pura menjadi ayah yang ketat, dan melarang seks pranikah. Dan pada hari saya mengirim putra saya dalam perjalanan bisnis lima hari, saya menerapkan rencana pelatihan Nao.